LAPORAN PRAKTIKUM
2
WORKSHOP PLC & PNEUMATIK
Pemograman dan Wiring PLC
Oleh:
Muhammad
Zaki Nasrulloh
150534601331
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Febuari
2017
1. Deskripsi Tugas
Membuat
ladder program CX-Programmer dan wiring pada trainer PLC masing-masing,
terdapat 3 saklar menyalakan 3 lampu secara bergantian.
Saklar 1 menyalakan lampu 1
Saklar 2 menyalakan lampu 2
Saklar 3 menyalakan lampu 3
Yang ketentuannya
adalah sebagai berikut :
Kalau lampu
1 nyala maka lampu 2 dan lampu 3 mati
lampu 2 nyala maka lampu 1 dan
lampu 3 mati
lampu 3 nyala maka lampu 1 dan
lampu 2 mati
2.
I/O
yang Digunakan
1. Saklar
1 untuk menyalakan lampu 1 pada alamat input 1 (00.00)
2. Saklar
2 untuk menyalakan lampu 2 pada alamat input 2 (00.01)
3. Saklar
3 untuk menyalakan lampu 3 pada alamat input 3 (00.02)
3.
PLC
yang Digunakan
PLC CP1L
4.
LADDER
Gambar (1) range 0 kondisi ON, range 1 dan 2 dalam
kondisi OFF
Ø
range
0 terdapat saklar alamat input (0.00), kontak NC alamat (10.01), kontak NC
alamat (10.01) dan alamat output (10.00) prinsip kerjanya ketika saklar 1 dalam
kondisi On (berlogika 1) maka lampu 1 hidup,didalam range 0 terdapat kontak NC
dengan alamat output (10.01) lampu 2 dan alamat output (10.02) lampu 3, yang
mana kontak NC tersebut berfungsi untuk memutus aliran sumber tegangan bila
output lampu yang terhubung dengan alamat NC tersebut dalam keadaan ON dapat
terlihat pada gambar diatas.
Gambar (2) range 1 kondisi ON, range 0 dan 2 dalam kondisi
OFF
Ø
range
1 terdapat saklar alamat input (0.01), kontak NC alamat (10.00), kontak NC
alamat (10.02) dan lampu dengan alamat (10.01). prinsip kerjanya adalah ketika
saklar 2 dalam kondisi ON (berlogika 1) maka Lampu 2 akan menyala (ON). Sama
seperti penjelasan sebelumnya karena didalam range 1 terdapat kontak NC dengan
alamat (10.00) dan kontak NC dengan
alamat (10.02) yang mana kontak NC tersebut berfungsi sebagai pemutus tegangan
untuk menghidupkan lampu yang terdapat di range 1
Gambar (3). Range 2 kondisi ON, range 1 dan 0
kondisi OFF
Ø
range
2 terdapat saklar dengan alamat (0.02), kontak NC alamat (10.00), kontak NC
alamat (10.01), dan lampu dengan alamat (10.02). prinsip kerjanya ketika
sakalar 3 dalam kondisi ON (berlogika 1) maka lampu 3 ON. Sama seperti
penjelasan sebelumnya karena didalam range 1 terdapat kontak NC dengan alamat
(10.00) dan kontak NC dengan alamat
(10.02) yang mana kontak NC tersebut berfungsi sebagai pemutus tegangan untuk
menghidupkan lampu yang terdapat di range 2 pada saat rang1 atau range 2
diinginkan dalam kondisi ON
5.
WIRING
6.
KESIMPULAN
Dari percobaan membuat ladder
menyalakan 3 lampu secara bergantian didapat bahwa:
1. Ketika lampu 1 akan menyala, start1
ditekan dan lampu 2 dan 3 tidak menyala dengan cara memberi kontak NC pada
ladder 2 dan ladder 3 dengan memberikan alamat output 1 lampu 1
2. Ketika lampu 2 akan menyala, start2 ditekan dan lampu 1
dan 3 tidak menyala dengan cara memberi kontak NC pada ladder 1 dan ladder 3
dengan memberikan alamat output 2 lampu 2
3. Ketika lampu 3 akan menyala, start3
ditekan dan lampu 1 dan 2 tidak menyala dengan cara memberi kontak NC pada
ladder 1 dan ladder 2 dengan memberikan alamat output 3 lampu 3